Taman Pulau Kecil Kramat, Bedil, Temudong (TPK Kabete) merupakan Kawasan Konservasi Perairan Daerah (KKPD) di bawah pengelolaan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sumbawa seluas ± 2.000 hektar. TPK Kabete ditetapkan sebagai Kawasan Konservasi Perairan Daerah berdasarkan Keputusan Bupati Sumbawa Nomor 642 Tahun 2011. Kemudian ditetapkan sebagai Kawasan Konservasi Gugusan Pulau Keramat, Bedil dan Temudong melalui Surat Keputusan Bupati Nomor 1198 Tahun 2014. TPK Kabete sudah memiliki sistem zonasi, yaitu Zona Inti, Zona Pemanfaatan Terbatas, dan Zona Lainnya (Sub Zona Perikanan Berkelanjutan). Gugusan Pulau Kramat, Pulau Bedil dan Pulau Temudong membentuk formasi segitiga dengan potensi terumbu karang mencapai 255 Ha.
Pulau Kramat berada tepat di depan pantai Labu Pade (La Pade) dan hanya dipisahkan oleh sebuah selat yang sempit. Pulau pasang surut seluas 60,07 hektare ini adalah salah satu destinasi wisata bahari yang menawarkan keindahan panorama bawah laut, sehingga cocok untuk kegiatan diving serta snorkeling. Pantai di Pulau Kramat relatif stabil dengan pasir putih yang landai sekitar 2 meter dpl, yang tersebar di bagian selatan pulau, bagian barat, utara dan timur pulau. Sedangkan bagian utara pulau merupakan pantai berlumpur dan bermangrove.
Pengembangan Pulau Kramat sebagai destinasi wisata didukung dengan keberadaan infrastruktur atau sarana-prasarana, seperti dermaga tambat, jogging track, pos jaga, gazebo (pondok wisata), penyediaan area parkir dan kuliner di Ujung Tano, akses masuk melalui Desa Labuhan Bajo, perahu-perahu milik warga yang dapat disewa menuju Pulau Kramat dan dua pulau lainnya, akses melalui Taman Wisata Lapade di Desa Pukat.
Terumbu karang di Gili Keramat masih sangat terjaga kelestariannya. Warnanya memesona dengan kondisi yang bagus dan beraneka jenisnya. Karang keras (hard coral) maupun karang lunak (soft coral) berjajar silih berganti. Terumbu karang yang bagus adalah habitat yang baik untuk ikan-ikan di pulau ini. Ikan-ikan di Pulau Kramat sangat banyak dan beraneka ragam.
Pulau Kramat berada tepat di depan pantai Labu Pade (La Pade) dan hanya dipisahkan oleh sebuah selat yang sempit. Pulau pasang surut seluas 60,07 hektare ini adalah salah satu destinasi wisata bahari yang menawarkan keindahan panorama bawah laut, sehingga cocok untuk kegiatan diving serta snorkeling. Pantai di Pulau Kramat relatif stabil dengan pasir putih yang landai sekitar 2 meter dpl, yang tersebar di bagian selatan pulau, bagian barat, utara dan timur pulau. Sedangkan bagian utara pulau merupakan pantai berlumpur dan bermangrove.
Pengembangan Pulau Kramat sebagai destinasi wisata didukung dengan keberadaan infrastruktur atau sarana-prasarana, seperti dermaga tambat, jogging track, pos jaga, gazebo (pondok wisata), penyediaan area parkir dan kuliner di Ujung Tano, akses masuk melalui Desa Labuhan Bajo, perahu-perahu milik warga yang dapat disewa menuju Pulau Kramat dan dua pulau lainnya, akses melalui Taman Wisata Lapade di Desa Pukat.
Terumbu karang di Gili Keramat masih sangat terjaga kelestariannya. Warnanya memesona dengan kondisi yang bagus dan beraneka jenisnya. Karang keras (hard coral) maupun karang lunak (soft coral) berjajar silih berganti. Terumbu karang yang bagus adalah habitat yang baik untuk ikan-ikan di pulau ini. Ikan-ikan di Pulau Kramat sangat banyak dan beraneka ragam.