Taman Wisata Alam (TWA) Kerandangan

Taman Wisata Alam (TWA) Kerandangan adalah sebuah Taman Wisata Alam yang memiliki banyak ragam flora dan fauna serta pemandangan alam yang eksotik. TWA Kerandangan terletak pada ketinggian 10 - 600 meter dpl dengan daratan bergelombang 10 - 30% dan berbukit 30 - 50% dengan kemiringan tanah sangat curam hingga mencapai ±64,13 % luas kawasan.
Taman Wisata Alam (TWA) Kerandangan
Di tengah kawasan, mengalir sebuah sungai periodik yang debit airnya tergantung pada musim. Di sepanjang alirannya memiliki beberapa buah air terjun besar dan kecil.

Taman Wisata Alam Kerandangan sudah dikelola sejak tahun 1992, namun treknya ditata dengan sangat alami. Sehingga sensasi berpetualang sangat terasa. Sensasi berpetualang semakin terasa dengan adanya sungai disisi kanan trek dan pohon beringin dengan akarnya yang sangat indah.

Selain hutannya yang lebat dan terjaga, di dalam TWA Kerandangan terdapat sekitar 40 spesies kupu-kupu yang telah diidentifikasi.

Hal ini sangat mengagumkan, karena terdapat sedemikian banyak spesies dari satu jenis fauna di kawasan yang relatif tidak terlalu luas. Di lokasi taman wisata ini terdapat dua buah air terjun, yaitu Air Terjun Goa Walet, Air Terjun Putri Kembar, dan mata air Eat Beraik.

Beberapa kegiatan wisata yang dapat dilakukan seperti jungle tracking, jelajah sungai, camping, pendidikan lingkungan serta pengamatan satwa.

Air terjun Putri Kembar

Air terjun Putri Kembar berjarak 1,6 km dari Pos Jaga. Keunikan air terjun ini ialah adanya tiga air terjun pada satu lokasi yang sama. Dua air terjun berada di sisi kanan dengan ketinggian sekitar 10 meter.

Sementara itu, satu air terjun lainnya berada di sisi kiri dengan ketinggian sekitar 15 meter. Ketiga air terjun yang saling berhadapan ini terlihat sangat cantik, secantik putri. Oleh karena itu lah dinamai Air Terjun Putri kembar.

Untuk menuju ke Air Terjun Putri Kembar, pengunjung haru berjalan sekitar 1 km dari tempat parkir. Trek pertama berupa jalan setapak membelah hutan tropis, kemudian menyeberangi sungai sebanyak tiga kali yang sebenarnya masih aliran sungai yang sama. Dari penyeberangan sungai yang terakhir, pengunjung harus berjalan sekitar 750 meter lagi.

Selama perjalanan menuju Putri Kembar, akan diumpai tiga air terjun kecil, diantaranya Air Terjun Goa Wallet, Temburun Beriq, dan Temburun Nyeboq.

Selain itu, pengunjung akan melewati dua batu ukuran raksasa, yang mana salah satu air terjunnya yaitu Temburun Nyeboq berada di balik batu ukuran raksasa itu.

Air Terjun tersebut seolah bersembunyi di balik batu. Oleh sebab itu disebut Temburun Nyeboq (Air Terjun Tersembunyi).

Air Terjun Goa Walet

Air Terjun ini dinamakan Goa Walet karena dibalik air terjun tersebut pernah dihuni oleh burung walet. Air terjun Goa Walet dapat temukan setelah menempuh jarak 1 km (±30 menit) dengan berjalan kaki.

Keunikan air terjun ini ialah adanya goa diantara dua air terjun. Konon goa tersebut bekas sarang burung walet. Air terjun ini memang tidak tinggi namun cukup menarik untuk dikunjungi.

Click to comment