Gili Sunut berada di Dusun Temeak, Desa Pemongkong, Jerowaru, Lombok Timur. Letak Gili Sunut memang agak tersembunyi. Itulah yang membuat pulau kecil ini tidak banyak dikenal oleh wisatawan dan warga Lombok sendiri. Gili Sunut berada lumayan jauh dari pusat kota, tersembunyi di Lombok Timur bagian selatan.
Keunikan Gili Sunut adalah karena untuk mencapainya tidak perlu menyeberang memakai sampan atau perahu. Antara Gili Sunut dan Pulau Lombok hanya dipisahkan oleh sebuah selat dangkal yang akan berubah menjadi jalanan pasir saat air laut surut.
Pada saat pasang, tinggi air laut hanya sebatas paha orang dewasa. Air laut akan surut dari pagi hingga siang menjelang sore dan kembali pasang pada malam hari. Jadi, sebaiknya berkunjung ke Gili Sunut di pagi hari agar dapat menyeberang menuju pulau kecil ini dengan mudah.
Gili Sunut hanya ditempati sekitar 109 kepala keluarga. Penduduknya bermata pencaharian nelayan. Cuaca yang sangat panas membuat pulau ini cocok untuk tempat berjemur. Daya tarik Gili Sunut adalah pantai yang sangat indah di belakang pulau. Pantainya berpasir putih dengan air laut yang hijau kebiruan.
Dengan kegiatan bermain, berenang dan bermalas-malasan di bibir pantai yang landai. Tinggi gelombang di pulau ini hanya berkisar 0,2 – 0,5 meter, aman bagi yang ingin mengajak anak-anak untuk bermain di tepi pantai. Pulau dan gili- gili di seberang Gili Sunut menghalangi ombak besar samudera Indonesia datang. Kondisi inilah yang membuat kegiatan olahraga air seperti banana split dan snorkling cocok dilakukan di Gili Sunut.
Aksesibilitas menuju Gili Sunut memang cukup sulit. Rutenya sama sepert rute menuju Tanjung Ringgit, Tanjung Bloam maupun Pantai Tangsi (Pink Beach), bedanya hanya di pertigaan terakhir (di hutan). Rute lengkapnya : Mataram – Kediri – Puyung – Praya – Mujur – Ganti – Sukaraja – Jerowaru – Pemongkong – Gili Sunut.

Pada saat pasang, tinggi air laut hanya sebatas paha orang dewasa. Air laut akan surut dari pagi hingga siang menjelang sore dan kembali pasang pada malam hari. Jadi, sebaiknya berkunjung ke Gili Sunut di pagi hari agar dapat menyeberang menuju pulau kecil ini dengan mudah.
Gili Sunut hanya ditempati sekitar 109 kepala keluarga. Penduduknya bermata pencaharian nelayan. Cuaca yang sangat panas membuat pulau ini cocok untuk tempat berjemur. Daya tarik Gili Sunut adalah pantai yang sangat indah di belakang pulau. Pantainya berpasir putih dengan air laut yang hijau kebiruan.
Dengan kegiatan bermain, berenang dan bermalas-malasan di bibir pantai yang landai. Tinggi gelombang di pulau ini hanya berkisar 0,2 – 0,5 meter, aman bagi yang ingin mengajak anak-anak untuk bermain di tepi pantai. Pulau dan gili- gili di seberang Gili Sunut menghalangi ombak besar samudera Indonesia datang. Kondisi inilah yang membuat kegiatan olahraga air seperti banana split dan snorkling cocok dilakukan di Gili Sunut.
Aksesibilitas menuju Gili Sunut memang cukup sulit. Rutenya sama sepert rute menuju Tanjung Ringgit, Tanjung Bloam maupun Pantai Tangsi (Pink Beach), bedanya hanya di pertigaan terakhir (di hutan). Rute lengkapnya : Mataram – Kediri – Puyung – Praya – Mujur – Ganti – Sukaraja – Jerowaru – Pemongkong – Gili Sunut.