Gua Mumber yang terbentuk karena proses pengangkatan material dasar lautan ini adalah daerah karts yang berkualitas tinggi. Di dalam gua terdapat batu-batu yang memiliki bentuk yang unik, yaitu stalagtit dan stalagnit tersebut terbentuk dengan proses yang sangat lama butuh ratusan tahun. Stalagtit yang masih hidup dan mengalirkan air membuat panorama gua lebih terpancar.
Udara di sekitar gua juga sangat sejuk karena dipenuhi oleh pepohonan yang rindang saat menuju lokasi gua. Komplek Gua Mumber terdiri atas dua gua besar yang berdampingan tetapi dengan posisi pintu masuk dari arah yang berlawanan.
Akses menuju hutan tempat Gua Mumber cukup curam dan berkerikil. Sedangkan untuk masuk ke dalam gua harus melewati jalan yang menurun dan sangat terjal.
Bentuk dinding guanya begitu unik dan cantik dengan stalagnit dan stalagtit di sekelilingnya. Ketika masuk ke dalam gua langsung mencium bau khas dari kotoran kelelawar yang merupakan penghuni gua ini.
Gua pertama berpola auditorium besar dengan ketinggian langit-langit mencapai 15 meter yang terdiri atas dua lantai massa ruangan. Ruang pertama gua terdapat sebuah batuan kapur besar yang bentuknya sangat unik. Lantai dasar yang relatif datar dan rata memiliki luas sekitar 3.000 m². Gua kedua berjarak 15 meter dari gua pertama. Bidang dinding peralihan antar lantai relatif terjal dengan beda ketinggian 5 - 8 meter serta dipenuhi dengan stalagtit dan stalagmit.
Lantai kedua memiliki permukaan tidak rata dengan dominasi bongkahan batu kapur dalam berbagai ukuran. Gua ini menyerupai lorong memanjang yang cenderung menyempit pada bagian ujung dalamnya. Di dalam gua kedua ini terdapat air mengalir yang sangat jernih dan dingin. Airnya bisa langsung diminum karena tidak tersentuh tangan manusia. Burung wallet adalah fauna utama penghuni kedua gua ini.
Udara di sekitar gua juga sangat sejuk karena dipenuhi oleh pepohonan yang rindang saat menuju lokasi gua. Komplek Gua Mumber terdiri atas dua gua besar yang berdampingan tetapi dengan posisi pintu masuk dari arah yang berlawanan.
Akses menuju hutan tempat Gua Mumber cukup curam dan berkerikil. Sedangkan untuk masuk ke dalam gua harus melewati jalan yang menurun dan sangat terjal.
Bentuk dinding guanya begitu unik dan cantik dengan stalagnit dan stalagtit di sekelilingnya. Ketika masuk ke dalam gua langsung mencium bau khas dari kotoran kelelawar yang merupakan penghuni gua ini.
Gua pertama berpola auditorium besar dengan ketinggian langit-langit mencapai 15 meter yang terdiri atas dua lantai massa ruangan. Ruang pertama gua terdapat sebuah batuan kapur besar yang bentuknya sangat unik. Lantai dasar yang relatif datar dan rata memiliki luas sekitar 3.000 m². Gua kedua berjarak 15 meter dari gua pertama. Bidang dinding peralihan antar lantai relatif terjal dengan beda ketinggian 5 - 8 meter serta dipenuhi dengan stalagtit dan stalagmit.
Lantai kedua memiliki permukaan tidak rata dengan dominasi bongkahan batu kapur dalam berbagai ukuran. Gua ini menyerupai lorong memanjang yang cenderung menyempit pada bagian ujung dalamnya. Di dalam gua kedua ini terdapat air mengalir yang sangat jernih dan dingin. Airnya bisa langsung diminum karena tidak tersentuh tangan manusia. Burung wallet adalah fauna utama penghuni kedua gua ini.