Kecamatan Sembalun merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Lombok Timur yang memiliki luas wilayah 217,08 Km2, terdiri dari 6 desa yaitu Desa Sembalun Bumbung, Desa Sembalun Lawang, Desa Sajang, Desa Bilok Petung, Desa Sembalun, dan Desa Sembalun Timba Gading. Secara geografis Kecamatan Sembalun di sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Sambelia, di sebelah selatan berbatasan dengan Aikmel dan Pringgasela, di sebelah barat dengan Kabupaten Lombok Barat sedangkan di sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Pringgabaya.
Kondisi di sembalun didominasi dengan warna hijau pepohonan dan vegetasi pegunungan. Selain itu desa ini juga dikelilingi oleh tebing-tebing batu yang berasal dari lava muntahan Gunung Rinjani. Salah satu daya tarik Sembalun adalah wisata “petik stroberi”. ini adalah bagian dari wisata agro Sembalun. Selain stroberi ada juga kebun apel dan berbagai jenis sayuran seperti kentang, wortel, bawang merah, bawang putih , tomat, kol, seledri, dll.
Wisata stroberi Sembalun mudah ditemukan di kebun milik penduduk. Lokasinya rata-rata berada di pinggir jalan, jumlahnya pun cukup banyak. Tinggal pilih mana yang kira-kira cocok di hati. Pengunjung bisa merasakan sensasi memetik sendiri stroberi dari kebunnya dengan membayar tiket seharga Rp. 10.000. Silakan petik dan makan sesukanya, atau ditimbang dan dibawa pulang. Stroberi yang sudah dipetik dihargai Rp.50.000 per kilonya, ada juga yang dibungkus dalam mika kecil dan dihargai Rp.5000. selain Strowbery juga terdapat buah-buahan yang lain pun menunggu untuk dinikmati, apel dan juga terdapat kebun bunga.
Selain itu juga di Sembalun dilengkapi dengan beragam sarana yang terkait dengan rekreasi, restoran, tempat pertemuan, penginapan serta toko souvenir. Jadi Anda dapat sekalian beli oleh-oleh khas Lombok untuk sanak saudara dirumah. Anda sekeluarga juga tidak butuh ribet mempersiapkan bekal lantaran lokasi wisata ini memanglah di bangun dengan memerhatikan semua kepentingan wisatawan.
Desa Beleq artinya perkampungan kuno, rumah awal, desa paling tua, komunitas pertama. Desa Beleq berada di kaki gunung selong dan anak yang bersebelahan dengan keraton suranala, bencingah Majapahit, kocit arya kertajaya, ketapahan Majapahit dan makam gajah mada. Di dalam kompleks Desa Beleq terdapat 7 buah rumah adat, 2 geleng tempat penyimpanan harta benda, 1 bale malang atau langgar tempat rapat dan beribadah, serta satu batu bertuah yang disebut pasek gumi (berfungsi sebagai radar untuk memantau berbagai kejadian yang sedang terjadi dan yang akan datang), didekat pasek gumi terdapat batu delpak yang berfunsi sebagai kendaraan wali/pengulu ketika hendak patroli khusus untuk keamanan kedatuan tanak sembahulun.
Dari komplek Desa Beleq kita bisa melihat panorama agrowisata rakyat (Banket Timuq) dan pintu masuk ke mata air obat awet muda rantemas disebelah timur, dan pangsor mas di sebelah barat daya. Jika naik ke bukit selong, pengunjung dapat melihat panorama desa sembalun bumbung di sebelah selatan, desa sembalun lawang dengan puncak Rinjani di sebelah barat. Di Desa Beleq juga kkita bisa mengetahui sistem budaya dan adat istiadat yang pernah berlaku dan berjalan pada masa lalu, seperi pergaulan muda mudi dengan istilah midang bejujuk (membangunkan gadis dengan memakai lidi dari luar rumah dan tidak boleh bertemu secara langsung/harus dibatasi dengan pagar rumah) atau dapat dilihat bekas tempat nyesek atau menenun dsb. Di setiap rumah adat terdapat halaman yang cukup luas yang dipakai untuk bermain kesenian dan pertunjukan seperti sendra tari, prisean, begasingan dll.
Kondisi di sembalun didominasi dengan warna hijau pepohonan dan vegetasi pegunungan. Selain itu desa ini juga dikelilingi oleh tebing-tebing batu yang berasal dari lava muntahan Gunung Rinjani. Salah satu daya tarik Sembalun adalah wisata “petik stroberi”. ini adalah bagian dari wisata agro Sembalun. Selain stroberi ada juga kebun apel dan berbagai jenis sayuran seperti kentang, wortel, bawang merah, bawang putih , tomat, kol, seledri, dll.
Wisata stroberi Sembalun mudah ditemukan di kebun milik penduduk. Lokasinya rata-rata berada di pinggir jalan, jumlahnya pun cukup banyak. Tinggal pilih mana yang kira-kira cocok di hati. Pengunjung bisa merasakan sensasi memetik sendiri stroberi dari kebunnya dengan membayar tiket seharga Rp. 10.000. Silakan petik dan makan sesukanya, atau ditimbang dan dibawa pulang. Stroberi yang sudah dipetik dihargai Rp.50.000 per kilonya, ada juga yang dibungkus dalam mika kecil dan dihargai Rp.5000. selain Strowbery juga terdapat buah-buahan yang lain pun menunggu untuk dinikmati, apel dan juga terdapat kebun bunga.
Selain itu juga di Sembalun dilengkapi dengan beragam sarana yang terkait dengan rekreasi, restoran, tempat pertemuan, penginapan serta toko souvenir. Jadi Anda dapat sekalian beli oleh-oleh khas Lombok untuk sanak saudara dirumah. Anda sekeluarga juga tidak butuh ribet mempersiapkan bekal lantaran lokasi wisata ini memanglah di bangun dengan memerhatikan semua kepentingan wisatawan.
Desa Tradisional Sembalun
Pada zaman dahulu kala hiduplah tujuh pasang manusia yang terdiri dari perempuan dan laki-laki yang merupakan manusia pertama yang menghuni pulau Lombok, ketujuh pasang manusia ini bermukim di kaki gunung Rinjani, tujuh pasang manusia tersebut juga hidup dengan tenang dan damai. Suatu ketika gunung Rinjani yang begitu tinggi dan besar meletus yang mengakibatkan daerah di sekitarnya hancur, yang pada akhirnya tujuh pasang manusia tersebut harus pindah ke tempat yang lebih aman yaitu di sebelah timur kaki gunung Rinjani dan kemudian mereka membangun sebuah rumah yang disesuaikan dengan jumlah mereka yaitu tujuh buah rumah dan rumah-rumahnya kembali. Kemudian sekarang rumah-rumah tersebut dinamakan desa belek dan dari sinilah pertama kali munculnya desa sembalun.Desa Beleq artinya perkampungan kuno, rumah awal, desa paling tua, komunitas pertama. Desa Beleq berada di kaki gunung selong dan anak yang bersebelahan dengan keraton suranala, bencingah Majapahit, kocit arya kertajaya, ketapahan Majapahit dan makam gajah mada. Di dalam kompleks Desa Beleq terdapat 7 buah rumah adat, 2 geleng tempat penyimpanan harta benda, 1 bale malang atau langgar tempat rapat dan beribadah, serta satu batu bertuah yang disebut pasek gumi (berfungsi sebagai radar untuk memantau berbagai kejadian yang sedang terjadi dan yang akan datang), didekat pasek gumi terdapat batu delpak yang berfunsi sebagai kendaraan wali/pengulu ketika hendak patroli khusus untuk keamanan kedatuan tanak sembahulun.
Dari komplek Desa Beleq kita bisa melihat panorama agrowisata rakyat (Banket Timuq) dan pintu masuk ke mata air obat awet muda rantemas disebelah timur, dan pangsor mas di sebelah barat daya. Jika naik ke bukit selong, pengunjung dapat melihat panorama desa sembalun bumbung di sebelah selatan, desa sembalun lawang dengan puncak Rinjani di sebelah barat. Di Desa Beleq juga kkita bisa mengetahui sistem budaya dan adat istiadat yang pernah berlaku dan berjalan pada masa lalu, seperi pergaulan muda mudi dengan istilah midang bejujuk (membangunkan gadis dengan memakai lidi dari luar rumah dan tidak boleh bertemu secara langsung/harus dibatasi dengan pagar rumah) atau dapat dilihat bekas tempat nyesek atau menenun dsb. Di setiap rumah adat terdapat halaman yang cukup luas yang dipakai untuk bermain kesenian dan pertunjukan seperti sendra tari, prisean, begasingan dll.