Taman Wisata Alam Tanjung Tampa di bagian selatan kabupaten Lombok Tengah ini seluas 931,40 Ha ditunjuk sebagai Taman Wisata Alam melalui Surat Keputusan Menteri Kehutanan No : 598/Menhut-II/2009 tanggal 2 Oktober 2009.
Secara topografi, TWA Tanjung Tampa terletak pada ketinggian 0 – 170 mdpl dengan kondisi bentang alam yang bervariasi (datar, landai sampai curam). Potensi Fauna di kawasan ini kera abu-abu atau monyet ekor panjang (Macaca fascicularis), ular (Colobridae spp.), Biawak (Varanus salvator), musang (Paradoxurus hermaproditus), Ayam hutan (Gallus sp), Tekukur (Streptopilia chinensis), dan beberapa burung dilindungi raja udang (Halcyon laruti), elang bondol (Haliastur indus), Koakiau (Philemon buceroides) dan Kuntul putih (Egretta gorgetta). Jenis tumbuhan yang ditemui di kawasan ini Schleira oleosa, Leucaena glauca, Tamarindus indicus, Beringin, Hibiscus tiliaceus dan Tapak kuda (Centella asiatica).
Potensi Wisata Pantai pasir putih yang indah merupakan potensi yang paling menarik dari Taman Wisata Alam Tanjung Tampa. Tanjung Tampa terdiri dari bukit-bukit yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia, membuat daerah ini eksotis dan menarik. Tanjung Tampa terletak di Kabupaten Lombok Tengah yang memiliki beberapa potensi ekowisata. Beberapa kegiatan wisata yang bisa dilakukan di kawasan ini adalah surfing, foto hunting, berenang, berjemur, dan jungle tracking.
Aksesibilitas TWA Tanjung Tampa dapat ditempuh selama ± 2 jam perjalanan darat dari Kota Mataram. Rute yang dilalui untuk menuju TWA Tanjung Tampa adalah sebagai berikut:
Mataram – Praya – Tanjung Tampa (Pantai Selong Belanak). Mataram – Praya – Tanjung Tampa (Pantai Mawun).
Secara topografi, TWA Tanjung Tampa terletak pada ketinggian 0 – 170 mdpl dengan kondisi bentang alam yang bervariasi (datar, landai sampai curam). Potensi Fauna di kawasan ini kera abu-abu atau monyet ekor panjang (Macaca fascicularis), ular (Colobridae spp.), Biawak (Varanus salvator), musang (Paradoxurus hermaproditus), Ayam hutan (Gallus sp), Tekukur (Streptopilia chinensis), dan beberapa burung dilindungi raja udang (Halcyon laruti), elang bondol (Haliastur indus), Koakiau (Philemon buceroides) dan Kuntul putih (Egretta gorgetta). Jenis tumbuhan yang ditemui di kawasan ini Schleira oleosa, Leucaena glauca, Tamarindus indicus, Beringin, Hibiscus tiliaceus dan Tapak kuda (Centella asiatica).
Potensi Wisata Pantai pasir putih yang indah merupakan potensi yang paling menarik dari Taman Wisata Alam Tanjung Tampa. Tanjung Tampa terdiri dari bukit-bukit yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia, membuat daerah ini eksotis dan menarik. Tanjung Tampa terletak di Kabupaten Lombok Tengah yang memiliki beberapa potensi ekowisata. Beberapa kegiatan wisata yang bisa dilakukan di kawasan ini adalah surfing, foto hunting, berenang, berjemur, dan jungle tracking.
Aksesibilitas TWA Tanjung Tampa dapat ditempuh selama ± 2 jam perjalanan darat dari Kota Mataram. Rute yang dilalui untuk menuju TWA Tanjung Tampa adalah sebagai berikut:
Mataram – Praya – Tanjung Tampa (Pantai Selong Belanak). Mataram – Praya – Tanjung Tampa (Pantai Mawun).