Pantai Rantung berbatasan langsung dengan Pantai Tropical atau sekitar 12 km dari Pantai Maluk. Lokasi pantai ini berada di lingkar tambang PT. Newmont Nusa Tenggara (PT. NNT), sehingga aksesnya menunju pantai sangat mudah dan ramai.
Akses ke lokasi wisata Pantai Rantung sudah teraspal dengan baik, sehingga memudahkan para pengguna jalan. Meskipun demikian, pantai ini belum banyak terjamah wisatawan dan belum kendaraan umum yang melewati lokasi pantai ini.
Untuk masuk ke dalam pantai ini dapat mengikuti jalan yang berada di sebelah Rantung Food and Beverages Restaurant selama kurang lebih 15 menit.
Pantai Rantung berpasir putih dan berbatu-batu, serta dikelilingi bukit-bukit kecil yang indah. Pantai landai ini dihiasi oleh dua buah pulau kecil seluas ± 0,5 ha dengan jarak 50 meter dari garis pantai. Jarak antara kedua pulau ini hanya sekitar 100 m, oleh karenanya menjadi daerah tangkapan ikan yang sangat ideal. Selain pasirnya yang putih dan lembut, air lautnya biru jernih dengan ombak sebagai tipikal khas pantai selatan yang sangat bagus dan cocok untuk olahraga selancar.
Pantai ini juga sudah cukup terkenal di kalangan para peselancar dari berbagai negara, terutama dari Australia dan Amerika Serikat. Ombak di pantai ini termasuk dalam daftar ombak terbaik di dunia. Kejuaraan selancar tingkat internasional (International Surfing Championship) pernah digelar di sana. Pantai ini dikenal oleh masyarakat sekitar sebagai Pantai Yoyo karena memiliki karakter ombak seperti yoyo, dimana ombaknya naik turun mengayun seperti mainan yoyo.
Hal menarik lainnya di Pantai Rantung adalah fenomena matahari terbenamnya. Orang-orang biasa menyebut sunset di Rantung sebagai sunset ‘Refleksi Cermin’, dimana pedaran warna oranye di atas langit terpantul dengan air pantai yang sebagian surut di bibir pantai.
Fasilitas di Pantai Rantung masih minim. Hanya terdapat penginapan dan restoran yang berjajar di tepi pantai, serta sebuah arena bermain anak yang dibangun oleh PT. NNT bersam warga setempat melalui program Community Development
Untuk masuk ke dalam pantai ini dapat mengikuti jalan yang berada di sebelah Rantung Food and Beverages Restaurant selama kurang lebih 15 menit.
Pantai Rantung berpasir putih dan berbatu-batu, serta dikelilingi bukit-bukit kecil yang indah. Pantai landai ini dihiasi oleh dua buah pulau kecil seluas ± 0,5 ha dengan jarak 50 meter dari garis pantai. Jarak antara kedua pulau ini hanya sekitar 100 m, oleh karenanya menjadi daerah tangkapan ikan yang sangat ideal. Selain pasirnya yang putih dan lembut, air lautnya biru jernih dengan ombak sebagai tipikal khas pantai selatan yang sangat bagus dan cocok untuk olahraga selancar.
Pantai ini juga sudah cukup terkenal di kalangan para peselancar dari berbagai negara, terutama dari Australia dan Amerika Serikat. Ombak di pantai ini termasuk dalam daftar ombak terbaik di dunia. Kejuaraan selancar tingkat internasional (International Surfing Championship) pernah digelar di sana. Pantai ini dikenal oleh masyarakat sekitar sebagai Pantai Yoyo karena memiliki karakter ombak seperti yoyo, dimana ombaknya naik turun mengayun seperti mainan yoyo.
Hal menarik lainnya di Pantai Rantung adalah fenomena matahari terbenamnya. Orang-orang biasa menyebut sunset di Rantung sebagai sunset ‘Refleksi Cermin’, dimana pedaran warna oranye di atas langit terpantul dengan air pantai yang sebagian surut di bibir pantai.
Fasilitas di Pantai Rantung masih minim. Hanya terdapat penginapan dan restoran yang berjajar di tepi pantai, serta sebuah arena bermain anak yang dibangun oleh PT. NNT bersam warga setempat melalui program Community Development