Menapak Lombok | Gili Meno merupakan tempat yang cantik untuk dikunjungi, pulau yang diapit oleh Gili Trawangan dan Gili Air. Gili Meno memiliki populasi sekitar 500, terutama terkonsentrasi di tengah pulau, pendapatan utama berasal dari sektor pariwisata, perkebunan kelapa dan perikanan, termasuk rumput laut.
Di sisi barat pulau ada sebuah danau dangkal kecil yang menghasilkan garam pada musim kemarau. Gili Meno memiliki kolam pantai di sekitar pulau dan suaka burung. Taman burung ini memiliki koleksi burung-burung langka dari Indonesia dan mancanegara.
Di Gili Meno kendaraan bermotor sangat dibatasi, demikian pula penggunaan listrik. Pulau ini paling kecil menarik wisatawan lebih sedikit daripada Gili Trawangan, namun airnya jernih, berpasir putih, dan masih alami. Di pulau ini tidak ada air tawar, sehingga air tawar harus dibawa dengan perahu dari Lombok. Listrik disuplai dengan kabel bawah laut dari Lombok.
Seperti pada dua gili lainnya, Gili Meno juga dikelilingi oleh pantai dengan pasir putih yang indah. Pantai ini bisa dijelajahi sekitar 90 menit dengan jalan kaki. Tidak ada kendaraan mesin di pulau ini, sehingga keheningan dan kualitas udaranya tidak perlu diragukan lagi, fasilitas kendaraan yang tersedia di pulau ini hanyalah cidomo (kereta kuda) dan sepeda.
Daya tarik yang ditawarkan dari Gili Meno adalah kegiatan Jalan-jalan keliling pantai, berenang dipantai, snorkling dimana bersnorkling di Gili Meno merupakan keindahan tersendiri karena air lautnya sangat jernih dan terdapat biota laut yang cantik.
Bagi pecinta diving, Gili Meno merupakan pilihan yang tepat dengan air lautnya yang jernih dan dapat melihat terumbu karang yang masih terjaga, hiu karang dan penyu, selain itu juga terdapat taman burung yang menyediakan spesies burung langka dan indah yang bersal dari indonesia dan mancanegara, serta penangkaran penyu, berkunjung ke pusat penangkaran penyu hijau untuk melihat serta mendukung upaya restorasi yang dilakukan di Gili Meno,
Biaya akomodasi dan makanan di Gili Meno sedikit lebih mahal dari pada di dua gili yang lainnya dikarenakan fasilitas pengnapan dan restaurant masih jarang ditemukan di pulau ini.
Di Gili Meno kendaraan bermotor sangat dibatasi, demikian pula penggunaan listrik. Pulau ini paling kecil menarik wisatawan lebih sedikit daripada Gili Trawangan, namun airnya jernih, berpasir putih, dan masih alami. Di pulau ini tidak ada air tawar, sehingga air tawar harus dibawa dengan perahu dari Lombok. Listrik disuplai dengan kabel bawah laut dari Lombok.
Seperti pada dua gili lainnya, Gili Meno juga dikelilingi oleh pantai dengan pasir putih yang indah. Pantai ini bisa dijelajahi sekitar 90 menit dengan jalan kaki. Tidak ada kendaraan mesin di pulau ini, sehingga keheningan dan kualitas udaranya tidak perlu diragukan lagi, fasilitas kendaraan yang tersedia di pulau ini hanyalah cidomo (kereta kuda) dan sepeda.
Daya tarik yang ditawarkan dari Gili Meno adalah kegiatan Jalan-jalan keliling pantai, berenang dipantai, snorkling dimana bersnorkling di Gili Meno merupakan keindahan tersendiri karena air lautnya sangat jernih dan terdapat biota laut yang cantik.
Bagi pecinta diving, Gili Meno merupakan pilihan yang tepat dengan air lautnya yang jernih dan dapat melihat terumbu karang yang masih terjaga, hiu karang dan penyu, selain itu juga terdapat taman burung yang menyediakan spesies burung langka dan indah yang bersal dari indonesia dan mancanegara, serta penangkaran penyu, berkunjung ke pusat penangkaran penyu hijau untuk melihat serta mendukung upaya restorasi yang dilakukan di Gili Meno,
Biaya akomodasi dan makanan di Gili Meno sedikit lebih mahal dari pada di dua gili yang lainnya dikarenakan fasilitas pengnapan dan restaurant masih jarang ditemukan di pulau ini.