Air Terjun Tiu Kelep berada di antara Air Terjun Sendang Gila dan Air Terjun Batara Lejang di Desa Senaru Kecamatan Bayan. Air terjun ini akan melewati tebing miring yang berlumut hijau membentuk Air Terjun Sendang Gila. Sedangkan Air Terjun Batara Lejang berada di atasnya di bagian hulu. Lokasi Air Terjun Tiu Kelep berada pada ketinggian 600 meter dpl, sedangkan tinggi air terjunnya sekitar 45 meter.
Dalam bahasa Sasak, tiu berarti kolam, sedangkan kelep bermakna terbang. Terjemahan bebasnya adalah kolam tempat buih-buih air berterbangan. Pada saatsaat tertentu, butiran air yang beterbangan itu memunculkan pelangi di ujung air terjun.
Air terjun ini berada dalam Kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani dengan sumber airnya berasal dari Danau Segara Anak di puncak Gunung Rinjani. Tiu Kelep memiliki terjunan air bertingkat-tingkat yang cukup deras dan besar dengan kolam yang terbentuk di bawahnya tidak begitu dalam (sepinggang orang dewasa). Dasar kolam yang lembut dan datar memungkinkan pengunjung dapat berenang.
Air Terjun Tiu Kelep dapat ditempuh dengan waktu ± 30 menit hingga 1 jam dengan menyusuri jalan setapak yang berbatu-batu, menembus hutan, dan melewati saluran irigasi. Pembentukan air terjun ini relatif sama dengan air terjun Sendang Gila maupun air terjun lainnya yang ada di sekitar Gunung Rinjani.
Air terjun ini manawarkan suasana relaks dan damai. Sentuhan alamnya yang tergolong jauh dari nuansa perkotaaan, panorama asri dan menawan, serta udara segar. Para penduduk setempat mempercayai bahwa air pada lokasi ini memiliki unsur magis yang bisa membuat seseorang menjadi lebih muda satu tahun dari usianya (awet muda).
Beberapa atraksi wisata yang bisa dilakukan di Air Terjun Tiu Kelep adalah mandi, berenang, melihat panorama alam, fotografi, dan tracking.
Dalam bahasa Sasak, tiu berarti kolam, sedangkan kelep bermakna terbang. Terjemahan bebasnya adalah kolam tempat buih-buih air berterbangan. Pada saatsaat tertentu, butiran air yang beterbangan itu memunculkan pelangi di ujung air terjun.
Air terjun ini berada dalam Kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani dengan sumber airnya berasal dari Danau Segara Anak di puncak Gunung Rinjani. Tiu Kelep memiliki terjunan air bertingkat-tingkat yang cukup deras dan besar dengan kolam yang terbentuk di bawahnya tidak begitu dalam (sepinggang orang dewasa). Dasar kolam yang lembut dan datar memungkinkan pengunjung dapat berenang.
Air Terjun Tiu Kelep dapat ditempuh dengan waktu ± 30 menit hingga 1 jam dengan menyusuri jalan setapak yang berbatu-batu, menembus hutan, dan melewati saluran irigasi. Pembentukan air terjun ini relatif sama dengan air terjun Sendang Gila maupun air terjun lainnya yang ada di sekitar Gunung Rinjani.
Air terjun ini manawarkan suasana relaks dan damai. Sentuhan alamnya yang tergolong jauh dari nuansa perkotaaan, panorama asri dan menawan, serta udara segar. Para penduduk setempat mempercayai bahwa air pada lokasi ini memiliki unsur magis yang bisa membuat seseorang menjadi lebih muda satu tahun dari usianya (awet muda).
Beberapa atraksi wisata yang bisa dilakukan di Air Terjun Tiu Kelep adalah mandi, berenang, melihat panorama alam, fotografi, dan tracking.