Taman Nasional Gunung Rinjani dengan titik tertinggi 3.726 m dpl, mendominasi sebagian besar pemandangan Pulau Lombok bagian utara. Selain itu juga Gunung Rinjani memiliki panaroma paling bagus di antara gunung-gunung di Indonesia.
Setiap tahunnya (Juni-Agustus) banyak dikunjungi pencinta alam mulai dari penduduk lokal, mahasiswa, pecinta alam di Indonesia, Suhu udara rata-rata sekitar 20 °C; terendah 12 °C. Angin kencang di puncak biasa terjadi di bulan Agustus.
Selain puncak, tempat yang sering dikunjungi adalah Danau Segara Anak, sebuah danau terletak di ketinggian 2.000m dpl. Untuk mencapai lokasi ini kita bisa mendaki dari desa Senaru atau desa Sembalun Lawang (dua entry point terdekat di ketinggian 600m dpl dan 1.150m dpl).
Beberapa lokasi/obyek yang menarik untuk dikunjungi:
Musim kunjungan terbaik: bulan Agustus s/d Desember setiap tahunnya.
Cara pencapaian lokasi: Mataram - Selong - Sambelia - Sembalun Lawang (140 km) sekitar 4,5 jam dengan mobil. Bila berjalan kaki ke danau memerlukan waktu selama 9 jam (25 km). Mataram - Bayan - Senaru (82 km) sekitar 2,5 jam, jalan kaki ke danau selama 9 jam (25 km). Mataram - Bayan - Torean (85 km) sekitar 2,5 jam, jalan kaki ke danau selama 7,5 jam. Mataram - Masbagik - Kutaraja - Tetebatu (60 km) sekitar 1,5 jam, jalan kaki ke Otak kokoq selama 30 menit.
Selain puncak, tempat yang sering dikunjungi adalah Danau Segara Anak, sebuah danau terletak di ketinggian 2.000m dpl. Untuk mencapai lokasi ini kita bisa mendaki dari desa Senaru atau desa Sembalun Lawang (dua entry point terdekat di ketinggian 600m dpl dan 1.150m dpl).
Beberapa lokasi/obyek yang menarik untuk dikunjungi:
- Puncak Gunung Rinjani. Mendaki gunung, berkemah dan menikmati panorama alam Pulau Lombok.
- Danau Segara Anak, Sebau dan Gunung Baru Jari. Penelitian, menikmati fenomena alam/gejala alam, sumber air panas, mandi, pengamatan satwa dan menjelajahi hutan. Pada bulan Maulud, di Danau Segara Anak sering dijadikan atraksi budaya Pakelem (memandikan keris).
- Kokoq Puteq dan Kembang Kuning. Mandi air panas yang berbau belerang untuk pengobatan (penghalus kulit) dan air terjun ( Air Terjun Mayung Puteq, Air Terjun Mayung Polak, dan Air Terjun Tiu Teja ). Atraksi budaya di luar taman nasional, yaitu Perang Topat pada bulan Desember dan Ciwaratri pada bulan Januari di Mataram.
Musim kunjungan terbaik: bulan Agustus s/d Desember setiap tahunnya.
Cara pencapaian lokasi: Mataram - Selong - Sambelia - Sembalun Lawang (140 km) sekitar 4,5 jam dengan mobil. Bila berjalan kaki ke danau memerlukan waktu selama 9 jam (25 km). Mataram - Bayan - Senaru (82 km) sekitar 2,5 jam, jalan kaki ke danau selama 9 jam (25 km). Mataram - Bayan - Torean (85 km) sekitar 2,5 jam, jalan kaki ke danau selama 7,5 jam. Mataram - Masbagik - Kutaraja - Tetebatu (60 km) sekitar 1,5 jam, jalan kaki ke Otak kokoq selama 30 menit.