Menapak Lombok | Air Terjun Sendang Gila memiliki ketinggian ± 31 meter yang merupakan pintu masuk pendakian menuju ke Gunung Rinjani. Airnya yang sejuk dan alami berasal dari mata air di Gunung Rinjani.
Air terjun ini memiliki batuan yang berlapis dengan kekerasan yang berbeda seperti halnya di Sendang Gila dan Tiu Kelep. Lapisannya terdiri dari selang-seling lava dan aliran piroklastika, sehingga terjadi air terjun yang bertingkat.
Ada dua tingkatan, tingkat pertama muncul di atas tebing dan jatuh ke dasar kolam di bawahnya. Sedangkan tingkat kedua, dimana pada kolam tersebut air meluncur ke bawah dan membentuk sungai di bawahnya.
Air terjun ini sering juga disebut Batu Ko’ (Batu Kerbau) ada juga yang menyebut singa gila dengan sebutan sengang gile dan lambat laun menjadi sendang gile.
Penduduk setempat percaya bahwa mandi ataupun membasuh muka di air terjun Sendang Gila akan membuat seseorang menjadi satu tahun lebih muda dari usia sebenarnya.
Jalur lain dapat ditempuh dengan cara menyelusuri pinggir lembah yang agak curam dan mengikuti saluran irigasi serta menyeberangi jembatan yang terbuat dari rotan.
Sesampainya di sana, Anda dapat menikmati segarnya air yang jernih, mandi, fotografi, trekking, atau sekadar melihat panorama alam.
Ada dua tingkatan, tingkat pertama muncul di atas tebing dan jatuh ke dasar kolam di bawahnya. Sedangkan tingkat kedua, dimana pada kolam tersebut air meluncur ke bawah dan membentuk sungai di bawahnya.
Air terjun ini sering juga disebut Batu Ko’ (Batu Kerbau) ada juga yang menyebut singa gila dengan sebutan sengang gile dan lambat laun menjadi sendang gile.
Penduduk setempat percaya bahwa mandi ataupun membasuh muka di air terjun Sendang Gila akan membuat seseorang menjadi satu tahun lebih muda dari usia sebenarnya.
Menuju Air Terjun Sendang Gila
Untuk sampai ke Air Terjun Sendang Gila, Anda harus melalui dua ratusan anak tangga yang mencapai ketinggian 40 m dan berlubang melalui sebuah lembah yang membutuhkan waktu penjelajahan sekitar 15 menit.Jalur lain dapat ditempuh dengan cara menyelusuri pinggir lembah yang agak curam dan mengikuti saluran irigasi serta menyeberangi jembatan yang terbuat dari rotan.
Sesampainya di sana, Anda dapat menikmati segarnya air yang jernih, mandi, fotografi, trekking, atau sekadar melihat panorama alam.