Menelusuri Obyek Wisata Gua Payung Di Lombok

Wilayah kaldera Sagara Anak terdapat beberapa sumber mata air panas dan salah satunya adalah Gua Payung atau dalam bahasa inggris disebut dengan nama “Payung Cave”.

Gua ini disebut dengan nama Gua Payung karena bentuknya yang menyerupai paying dengan ketinggian kurang-lebih 10 meter dan luas sekitar 3 meter. Selain bentuknya yang menarik, di dalam Gua Payung juga terdapat sumber mata air Bikarbonat yaitu sumber mata air panas yang mengandung sulfur (belerang).

Sumber mata air yang paling panas terdapat pada bagian dalam Gua Payung. Dimana di dalam Gua Payung terdapat sebuah pancuran Air Panas yang disebut dengan nama Pancuran Kalaq Waja. Disebut dengan nama Pancoran Kalaq Waja sebab air yang mengalir dari pancuran ini sangatlah panas (diperkirakan lebih dari 100 derajat celcius).

Di dalam Gua Payung juga terdapat sebuah terowongan yang bentuknya vertical. Trowongan ini berukuran tinggi sekitar 7 meter dengan lebar sekitar 80 cm. Di dalam terowongan tersebut terdapat Sumber Air Bikarbonat yang muncul di permukaan dan membentuk membentuk sinter karbonat (CaCo3).

Air Bikarbonat tersebut muncul dari pinggir terowongan dengan berupa tetesan-tetesan air panas yang kemudian menyebabkan terowongan tersebut dipenuhi dengan uap yang hangat. Oleh sebab itulah, para pengunjung memanpaatkan terowongan ini sebagai tempat mandi uap dengan tujuan untuk membersihkan organ tubuh bagian dalam dari racun-racun yang bersarang di dalam tubuh mereka.

Gua ini berada sekitar 750 meter di sebelah utara kaldera Segera Anak. Jika ingin berkunjung ke Gua Payung maka kita harus berjalan menyusuri jalan setapak yang terletak pada bagian bawah tebing Gunung Sangkareang dan sekitar 300 meter dari lokasi, pengunjung harus melewati hutan cemara yang cukup rindang dan teduh.

Click to comment