Air terjun ini Mangku Sakti berada di Desa Sajang Kecamatan Sembalun Lombok Timur. Jalan yang ditempuh ada sedikit berliku-liku, maka kalau memungkinkan pengunjung disarankan memakai jasa guide dari pihak Kantor Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) guna menghindari sesuatu yang tidak diinginkan, Walaupun demikian, saat ini sebenarnya sudah tersedia petunjuk jalan menuju air terjun, tetapi kalau belum terbiasa, dikhawatirkan perjalanan tidak semulus yang diharapkan.
Air terjun Mangku Sakti nampak sangat indah, dengan curahan air yang cukup besar tumpah ke sebuah kolam yang bentuknya juga unik. Kolam yang konon dulu sebagai tempat pertapaan itu dibentuk dari susunan batu-batu cadas di sekelilingnya. Nampak indah dari kejauhan bagaikan pemandian bidadari atau putri raja. Keindahan yang berpadu dengan cuaca sejuk benar-benar menghasilkan nuansa yang mengagumkan. Keindahan itu telah mengundang perhatian banyak wisatawan, baik lokal, nusantara maupun wsiatawan mancanegara. Air terjun yang berada di kaki Gunung Rinjani ini menjanjikan suasana damai dan tenang, maka rasa penat dan keringat yang mengucur selama perjalanan akan segara terobati karena pengunjung akan mendapatkan kepuasan tersendiri.
Air terjun ini memiliki kandungan belerang sehingga warna airnya agak putih kehijaun. Dengan adanya kandungan belerang ini maka airnya dapat digunakan untuk menyembuhkan bebagai macam penyakit kulit. Kolamnya cukup lebar dan dalam dengan ketinggian air terjun ini mencapai 30 meter dengan diameter terjunan yang cukup lebar. Kolamnya cukup dalam dan luas. Yang sangat menakjubkan dari air terjun ini adalah tebing bebatuan yang sangat indah. Tebing Bebatuannya sangat indah.
Air terjun ini berjarak kurang lebih 175 km dari kota Mataram (Ibu Kota Propinsi Nusa Tenggara Barat). Waktu tempuh yang dibutuhkan sekitar 4 jam perjalanan. Terdapat dua alternatif rute jalan yang bisa dilalui melalui Kota Mataram. Rute pertama dengan melewati kawasan Kabupaten Lombok Timur yaitu Mataram Narmada-Mantang-KopangTerara-Sikur-Aikmel-Suwela-Sapit-Lemor-Sembalun Bumbung-Sembalun LawangSajang. Sedang rute kedua melewati jalur Kabupaten Lombok Utara yaitu MataramPusuk atau sepanjang jalan Pantai Senggigi-Pemenang-Tanjung-Gondang-SelenganBatu Gembung-Desa Senaru-Dasan Grisak-Desa Sambiq Elen-Sajang.
Air terjun Mangku Sakti nampak sangat indah, dengan curahan air yang cukup besar tumpah ke sebuah kolam yang bentuknya juga unik. Kolam yang konon dulu sebagai tempat pertapaan itu dibentuk dari susunan batu-batu cadas di sekelilingnya. Nampak indah dari kejauhan bagaikan pemandian bidadari atau putri raja. Keindahan yang berpadu dengan cuaca sejuk benar-benar menghasilkan nuansa yang mengagumkan. Keindahan itu telah mengundang perhatian banyak wisatawan, baik lokal, nusantara maupun wsiatawan mancanegara. Air terjun yang berada di kaki Gunung Rinjani ini menjanjikan suasana damai dan tenang, maka rasa penat dan keringat yang mengucur selama perjalanan akan segara terobati karena pengunjung akan mendapatkan kepuasan tersendiri.
Air terjun ini memiliki kandungan belerang sehingga warna airnya agak putih kehijaun. Dengan adanya kandungan belerang ini maka airnya dapat digunakan untuk menyembuhkan bebagai macam penyakit kulit. Kolamnya cukup lebar dan dalam dengan ketinggian air terjun ini mencapai 30 meter dengan diameter terjunan yang cukup lebar. Kolamnya cukup dalam dan luas. Yang sangat menakjubkan dari air terjun ini adalah tebing bebatuan yang sangat indah. Tebing Bebatuannya sangat indah.
Air terjun ini berjarak kurang lebih 175 km dari kota Mataram (Ibu Kota Propinsi Nusa Tenggara Barat). Waktu tempuh yang dibutuhkan sekitar 4 jam perjalanan. Terdapat dua alternatif rute jalan yang bisa dilalui melalui Kota Mataram. Rute pertama dengan melewati kawasan Kabupaten Lombok Timur yaitu Mataram Narmada-Mantang-KopangTerara-Sikur-Aikmel-Suwela-Sapit-Lemor-Sembalun Bumbung-Sembalun LawangSajang. Sedang rute kedua melewati jalur Kabupaten Lombok Utara yaitu MataramPusuk atau sepanjang jalan Pantai Senggigi-Pemenang-Tanjung-Gondang-SelenganBatu Gembung-Desa Senaru-Dasan Grisak-Desa Sambiq Elen-Sajang.