Air Terjun Penimbungan ini memiliki ketinggian sekitar 75 m. Air terjun ini berada di jalur pendakian ke Gunuing Rinjani lewat Torean. Selain Air Terjun Penimbungan di jalur ini akan ditemui juga air terjun lain yaitu Air Terjun Aik Genit, Pancor Mas dan Panas-dingin.
Jalur Torean menawarkan panorama alam yang beragam. Sepanjang jalur, yang diapit dinding punggungan Gunung Rinjani dan Sangkareang, terlihat hutan lebat, tebing, lembah, sungai, air terjun, dan sumber air panas alami, termasuk yang mengalir di dalam gua.
Perjalanan menuju lokasi berjarak tempuh sekitar 2 jam dari Torean, salah satu pintu masuk jalur pendakian ke Gunung Rinjani. Jalur ini merupakan jalur yang kurang populer di banding 2 jalur lainnya (Sembalun dan Senaru) untuk menuju Gunung Rinjani. Jalur Torean ini biasa di lewati oleh para peziarah yang melakukan ritual kepercayaannya di Segara Anak maupun di sumber air panas di dekatnya Segara Anak.
Untuk menuju Torean dari Mataram dapat ditempuh dengan kendaraan pribadi ke Pasar Anyar, Bayan. Waktu tempuh yang perjalanan sekitar 3-4 jam. Selanjutnya dari Pasar Anyar perjalanan ke Desa Torean selama kurang lebih satu jam perjalanan.
Torean juga belum memiliki fasilitas penginapan sesederhana apa pun. Pendaki biasanya bermalam di rumah penduduk, yang menyediakan tempat untuk istirahat di beruga, sejenis gazebo bertiang enam yang terbuat dari kayu dan bambu serta beratap rumbia. Di rumah itu terdapat tiga beruga. Biayanya Rp 250-300 ribu per malam untuk satu rombongan (lima orang), termasuk makan malam dan sarapan.
Jalur Torean menawarkan panorama alam yang beragam. Sepanjang jalur, yang diapit dinding punggungan Gunung Rinjani dan Sangkareang, terlihat hutan lebat, tebing, lembah, sungai, air terjun, dan sumber air panas alami, termasuk yang mengalir di dalam gua.
Perjalanan menuju lokasi berjarak tempuh sekitar 2 jam dari Torean, salah satu pintu masuk jalur pendakian ke Gunung Rinjani. Jalur ini merupakan jalur yang kurang populer di banding 2 jalur lainnya (Sembalun dan Senaru) untuk menuju Gunung Rinjani. Jalur Torean ini biasa di lewati oleh para peziarah yang melakukan ritual kepercayaannya di Segara Anak maupun di sumber air panas di dekatnya Segara Anak.
Untuk menuju Torean dari Mataram dapat ditempuh dengan kendaraan pribadi ke Pasar Anyar, Bayan. Waktu tempuh yang perjalanan sekitar 3-4 jam. Selanjutnya dari Pasar Anyar perjalanan ke Desa Torean selama kurang lebih satu jam perjalanan.
Torean juga belum memiliki fasilitas penginapan sesederhana apa pun. Pendaki biasanya bermalam di rumah penduduk, yang menyediakan tempat untuk istirahat di beruga, sejenis gazebo bertiang enam yang terbuat dari kayu dan bambu serta beratap rumbia. Di rumah itu terdapat tiga beruga. Biayanya Rp 250-300 ribu per malam untuk satu rombongan (lima orang), termasuk makan malam dan sarapan.