Gili Kapal berada di wilayah perairan desa Sambelia Timur, Lombok Timur. Rute menuju Gili Kapal jika ditempuh menggunakan perahu motor hanya menghabiskan waktu sekitar 20 menit. Jika dari kota Mataram, maka akan menghabiskan waktu kurang lebih selama 2.5 jam perjalanan untuk sampai di dermaga penyeberangan Gili Lampu.
Gili Kapal adalah sebuah gundukan pasir yang membentuk pulau kecil yang indah. Gili Kapal masih termasuk dalam gugusan 4 gili di timur Lombok, yaitu Gili Kondo, Gili Bidara, Gili Petagan dan Gili Kapal itu sendiri. Hanya saja gili ini sering kali muncul tenggelam sehingga orang lebih mengenal 3 gili tetangganya.
Gili Kapal sangat cocok dikatakan surga tersembunyi karena belum banyak wisatawan yang mendatanginya dan gili ini muncul di saat-saat tertentu. Gili ini akan muncul pada waktu tertentu. Jika ingin berkunjung ke gili ini, maka harus datang pada pagi hari, karena Gili ini hanya ada di saat air laut sedang surut. Waktu surutnya air laut terjadi pada pagi dan sore hari. Tetapi pagi adalah momen terbaik mengunjungi gili ini. Pantulan cahaya matahari membuat birunya air di Gili Kapal menjadi sempurna.
Gili Kapal adalah gili yang istimewa. Gili yang tampak sederhana karena berdiri di atasnya tanpa dinaungi apapun. Tidak ada satu pohon pun yang bisa dijadikan tempat berteduh. Sangat berbeda dengan gili tetangganya terutama Petagan. Petagan dikelilingi oleh hutan bakau yang hijau. Adakah penghuni di Gili Kapal? Tentu ada, akan tetapi penghuninya bukanlah orang yang memilih tinggal di sana, melainkan penghuni di bawah laut.
Sekitar seperempat bagian gili ini tidak ditumbuhi koral sehingga yang ingin renang bebas tanpa takut merusak koral sangat bisa. Sedangkan bagi para penggila underwater snorkeling dan free diving Gili Kapal adalah lokasi yang tepat, karena banyak terdapat Hard coral dan soft coral yang masih sehat ramai mengelilingi pulau kecil ini.
Akomodasi seperti penginapan, homstay dll, hanya terdapat di Gili Kondo yang merupakan tetangga dekat Gili Kapal.
Gili Kapal adalah sebuah gundukan pasir yang membentuk pulau kecil yang indah. Gili Kapal masih termasuk dalam gugusan 4 gili di timur Lombok, yaitu Gili Kondo, Gili Bidara, Gili Petagan dan Gili Kapal itu sendiri. Hanya saja gili ini sering kali muncul tenggelam sehingga orang lebih mengenal 3 gili tetangganya.
Gili Kapal sangat cocok dikatakan surga tersembunyi karena belum banyak wisatawan yang mendatanginya dan gili ini muncul di saat-saat tertentu. Gili ini akan muncul pada waktu tertentu. Jika ingin berkunjung ke gili ini, maka harus datang pada pagi hari, karena Gili ini hanya ada di saat air laut sedang surut. Waktu surutnya air laut terjadi pada pagi dan sore hari. Tetapi pagi adalah momen terbaik mengunjungi gili ini. Pantulan cahaya matahari membuat birunya air di Gili Kapal menjadi sempurna.
Gili Kapal adalah gili yang istimewa. Gili yang tampak sederhana karena berdiri di atasnya tanpa dinaungi apapun. Tidak ada satu pohon pun yang bisa dijadikan tempat berteduh. Sangat berbeda dengan gili tetangganya terutama Petagan. Petagan dikelilingi oleh hutan bakau yang hijau. Adakah penghuni di Gili Kapal? Tentu ada, akan tetapi penghuninya bukanlah orang yang memilih tinggal di sana, melainkan penghuni di bawah laut.
Sekitar seperempat bagian gili ini tidak ditumbuhi koral sehingga yang ingin renang bebas tanpa takut merusak koral sangat bisa. Sedangkan bagi para penggila underwater snorkeling dan free diving Gili Kapal adalah lokasi yang tepat, karena banyak terdapat Hard coral dan soft coral yang masih sehat ramai mengelilingi pulau kecil ini.
Akomodasi seperti penginapan, homstay dll, hanya terdapat di Gili Kondo yang merupakan tetangga dekat Gili Kapal.