Pulau Paserang

Pulau Paserang merupakan salah satu dari 8 gugusan Gili Balu yang luasnya mencapai 45,77 ha dengan panjang garis pantai 2,59 km. Jarak terdekat dari Pulau Sumbawa adalah 2,73 km. Disebut Paserang, karena di pulau ini sering terjadi pasaran atau transaksi ikan hasil tangkapan antara nelayan Desa Poto Tano dan nelayan Pulau Lombok.
Pulau Paserang
Pulau ini tidak berpenghuni, hanya sebagai persinggahan nelayan dan rekreasi. Untuk menunjang kegiatan rekreasi dan wisata, di pulau ini terdapat dermaga kayu dan berungak, serta sudah disediakan jalan setapak dari rabat/beton selebar satu meter yang melintang dari kaki bukit sampai puncak bukit.

Pulau Paserang berbentuk bulat dengan sebuah bukit di bagian utara yang dikelilingi barisan pasir putih. Di sebelah barat, menjulang tinggi Gunung Rinjani. Daratannya didominasi oleh padang rumput hijau (savana) yang menutupi hampir seluruh pulau. Di bagian belakang pulau terdapat vegetasi mangrove (Rhizopora stylosa dan Sonneratia alba) yang menutupi sekitar seperempat garis pantai di bagian utara dan barat. Di lahan dataran rendah terdapat bekas-bekas aktivitas pertanian lahan kering semusim. Di sisi barat dan selatan pulau terdapat Pulau Belang, Pulau Kambing, dan Pulau Kalong.

Selain itu padang savana-nya, Paserang juga menawarkan wisata bahari. Degradasi air laut yang tenang dari biru tua ke biru muda kemudian biru kehijau-hijaun sungguh memukau. Terumbu karangnya beragam dan dangkal.

Spot terbaik untuk melakukan aktifitas air adalah di dermaga kayu Pulau Paserang. Dari atas dermaga sudah bisa disaksikan gugusan karang-karang cantik dan ikan-ikan lucu berbagai jenis, bentuk, warna dan ukuran. Selain terumbu karang, di perairan Pulau Paserang juga terdapat ekosistem padang lamun.

Pulau ini dikelola secara profesional oleh PT. NOP (Nusantara Oriental Permai) Perwakilan NTB dan Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat mendapatkan hak penyewaanya. Sebuah Resor “Paradise Ressort dan Cottage” akan dikembangkan di Paserang dengan 350 Cottage termasuk 90 Cottage dengan konsep Water Villa. Paserang akan dikembangkan menjadi “Maldives” Indonesia.

Click to comment