Gili Bedil merupakan salah satu dari tiga pulau dalam Gugusan Pulau Gili Kramat, Gili Bedil dan Pulau Temudong. Gili Bedil memiliki daratan yang indah dan kekayaan bawah laut yang menawan. Luasnya hanya sekitar dua kali lapangan bola voli atau sekitar 1,92 hektare, sehingga dapat dijelajahi hanya dalam 20 menit saja.
Gili Bedil menawarkan keindahan yang diasosiasikan dengan tiga "S" (Sun, Sea, and Sand), artinya keindahan dan kenyamanan alami dari kombinasi cahaya matari, laut dan pantai berpasir bersih. Dengan kondisi perairan yang sangat jernih dan berwarna hijau toska, di sekitar pulau terdapat terumbu karang yang indah, maka pulau ini sangat cocok untuk wisata pantai, snorkeling, spot fishing, dan olahraga kano.
Keunikan lain terletak pada kondisi pulaunya sendiri yang masih alami, kondisi pulau yang tidak berpenduduk, serta keunikan terumbu karang dan biota lautnya. Selain wisata bahari, Gili Bedil juga berpotensi untuk pengembangan perikanan tangkap dan budidaya air payau (tambak), yakni udang dan bandeng.
Di perairan Gili Bedil terdapat berbagai jenis terumbu karang hidup dan biota laut, salah satunya adalah Acropora atau Table Coral dan ikan-ikan dengan bentuk yang lucu. Secara umum, keanekaragaman jenis ikan karang yang berasosiasi dengan ekosistem terumbu karang di gugusan Pulau Kramat, Bedil dan Temudong terdiri atas 127 jenis dari 33 famili.
Luas terumbu karang yang terdapat pada Gili Bedil dan adalah sebagai berikut:
Kondisi tutupan karang hidup di zona pantai sebelah timur Pulau Bedil hampir seluruhnya hidup (92,8 %) dengan kondisi sangat baik. Gili Bedil diketahui sebagai lokasi yang tepat untuk transit bagi mereka yang ingin pergi menuju ke Pulau Komodo.
Gili Bedil menawarkan keindahan yang diasosiasikan dengan tiga "S" (Sun, Sea, and Sand), artinya keindahan dan kenyamanan alami dari kombinasi cahaya matari, laut dan pantai berpasir bersih. Dengan kondisi perairan yang sangat jernih dan berwarna hijau toska, di sekitar pulau terdapat terumbu karang yang indah, maka pulau ini sangat cocok untuk wisata pantai, snorkeling, spot fishing, dan olahraga kano.
Keunikan lain terletak pada kondisi pulaunya sendiri yang masih alami, kondisi pulau yang tidak berpenduduk, serta keunikan terumbu karang dan biota lautnya. Selain wisata bahari, Gili Bedil juga berpotensi untuk pengembangan perikanan tangkap dan budidaya air payau (tambak), yakni udang dan bandeng.
Di perairan Gili Bedil terdapat berbagai jenis terumbu karang hidup dan biota laut, salah satunya adalah Acropora atau Table Coral dan ikan-ikan dengan bentuk yang lucu. Secara umum, keanekaragaman jenis ikan karang yang berasosiasi dengan ekosistem terumbu karang di gugusan Pulau Kramat, Bedil dan Temudong terdiri atas 127 jenis dari 33 famili.
Luas terumbu karang yang terdapat pada Gili Bedil dan adalah sebagai berikut:
- 55 Ha di sekeliling pulau
- 21 Ha di sebelah timur
- 18 Ha di sebelah barat
- 35 Ha di sebelah selatan. Kondisi tutupan karang hidup di perairan Gili Bedil lebih dari 50 persen.
Kondisi tutupan karang hidup di zona pantai sebelah timur Pulau Bedil hampir seluruhnya hidup (92,8 %) dengan kondisi sangat baik. Gili Bedil diketahui sebagai lokasi yang tepat untuk transit bagi mereka yang ingin pergi menuju ke Pulau Komodo.