Pantai Lunyuk

Pantai Lunyuk berbatasan langsung dengan Samudra Indonesia di bagian selatan dan pertambangan emas milik PT Newmont Nusa Tenggara (PT. NNT). Pantai dengan garis pantai sepanjang 4 kilometer ini belum banyak dikunjungi oleh wisatawan.
Pantai Lunyuk

Pantai ini memiliki potensi pengembangan olahraga air seperti berenang, surfing, diving, serta snorkeling dengan pemandangan bawah lautnya yang menawan.

Selain itu, Pantai Lunyuk juga menyediakan pemandangan indah bukit-bukit yang disertai dengan hiasan batu-batu alam. Secara umum, hamparan pasir yang memanjang di Pantai Lunyuk adalah berwarna putih kecoklatan, namun ada sebagian pantainya yang memiliki pasir hitam sehingga tampak eksotik.

Bagian teluknya menyuguhkan pemandangan alam yang tidak kalah indahnya dengan daerah di sekitarnya. Pantai ini juga memberikan sensasi tersendiri bagi pencinta kura-kura. Karena di pantai ini dapat disaksikan proses kelahiran bayi kura-kura.

Untuk menuju pantai ini, mata kita akan disuguhi dengan indahnya pemandangan hutan yang hijau dan asri. Terkadang monyet atau ayam hutan terlihat melintasi jalan atau elang yang terbang di sekitar hutan.

Akses jalan yang dilalui untuk menuju Pantai Lunyuk sudah sangat baik. Di sepanjang jalan menuju pantai ini sudah ada penerangan yang memadai.

Perjalanan ke Lunyuk harus ditempuh cukup lama, melalui jalan berkelok-kelok yang dibangun menelusuri pegunungan, dengan bibir jurang yang dalam di sebelahnya. Dulu di Lunyuk ada bandara perintis, tetapi sejak tsunami yang melanda Lunyuk tahun 1977, aktivitas bandara itu berhenti

Click to comment