Taman Wisata Alam (TWA) Suranadi merupakan hutan lindung dan taman wisata alam yang biasa dikunjungi oleh masyarakat Lombok. “Suranadi” berasal dari “sura” yang berarti dewa dan “nadi” yang berarti sungai. Masyarakat setempat beranggapan “suranadi” memiliki arti khayangan atau sungai pemberian dewa, merujuk kamus bahasa Jawa.
Taman Hutan Suranadi mempunyai 21 mata air dan 3 sungai yang mengalir sepanjang tahun. Ketersediaan air yang selalu terjaga sepanjang tahun membuat hutan ini ditumbuhi berbagai jenis flora yang tersebar merata berupa pepohonan yang tumbuh tinggi bercampur dengan perdu, padang rumput dan semak yang terbagi menjadi tiga etage:
Kawasan ini juga memiliki koleksi tumbuhan obat yang sangat kaya, yaitu sekitar 88 jenis tumbuhan obat penangkal penyakit seperti demam, batuk, malaria, cacingan, obat anti radang, penawar racun, dan luka bakar.
Selain beragam flora, aneka fauna pun menjadi penghuni Hutan Suranadi, yaitu:
Kawasan ini juga berpotensi sebagai tempat wisata dan kegiatan di luar ruang, seperti bersepeda, berkemah, jungle trekking, outbond, naik kano, hingga flying fox. Para pengunjung juga dapat melihat penangkaran rusa di dalam kawasan Hutan Suranadi.
Hutan Suranadi dilengkapi dengan fasilitas, seperti jalan pengunjung, shelter, bumi perkemahan, ruang pertemuan, mushola, MCK, plaza, taman bermain, teater terbuka, kolam pancing, pondok jaga, kandang satwa dan pusat informasi.
Di luar kawasan Taman Hutan Suranadi ada fasilitas penginapan seperti hotel, restoran, warung dan kolam renang. Pengunjung juga dapat menikmati menikmati kuliner Lombok, seperti Sate Bulayak dan paket masakan khas Suranadi yakni telur gulung, ikan bakar, ayam bakar, pelecing kangkung, beberuk dan lainnya.
Untuk jajanan khas Suranadi ada aneka dodol seperti dodol sirsak, dodol nangka, madu mongso dan lainnya. Biasanya para wisatawan membeli jajanan tersebut sebagai oleh-oleh.
Kolam Pemandian Suranadi dikelilingi oleh tegakan pohon yang masuk dalam kawasan TWA Suranadi, sehingga udara di tempat ini menjadi sangat sejuk. Ditambah dengan material kolam yang terdiri dari batu-batuan alam, dikelilingi gazebo untuk istirahat, pemandian ini cocok untuk keluarga atau rombongan kawan yang ingin merasakan nuansa alam dengan sempurna.
Taman Hutan Suranadi
Taman Hutan Suranadi memiliki fungsi untuk meningkatkan konservasi flora dan fauna beserta ekosistemnya agar terbangun keserasian lingkungan dan juga dimanfaatkan sebagai objek wisata, kebudayaan, pendidikan dan penelitian. Suhu di Hutan Suranadi cukup dingin jika berada di titik terendahnya. Wilayahnya relatif datar, landai, miring dan sedikit bergelombang.Taman Hutan Suranadi mempunyai 21 mata air dan 3 sungai yang mengalir sepanjang tahun. Ketersediaan air yang selalu terjaga sepanjang tahun membuat hutan ini ditumbuhi berbagai jenis flora yang tersebar merata berupa pepohonan yang tumbuh tinggi bercampur dengan perdu, padang rumput dan semak yang terbagi menjadi tiga etage:
- Pohon yang memiliki tinggi 25 - 40 meter, seperti terep, bayur, dan beringin.
- Etage dominan seperti pulai ita, salam, kimiri kopang, durian, berora dan sentul.
- Semak-semak dan ada juga jenis liana.
Kawasan ini juga memiliki koleksi tumbuhan obat yang sangat kaya, yaitu sekitar 88 jenis tumbuhan obat penangkal penyakit seperti demam, batuk, malaria, cacingan, obat anti radang, penawar racun, dan luka bakar.
Selain beragam flora, aneka fauna pun menjadi penghuni Hutan Suranadi, yaitu:
- Jenis mamalia, seperti kera abu-abu, monyet ekor panjang, kera hitam, jelarang, musang air dan lainnya.
- Jenis burung, seperti elang, burung madu, jantingan, cerucuk, dan raja udang
- Jenis reptil, seperti kadal, ular dan biawak
Kawasan ini juga berpotensi sebagai tempat wisata dan kegiatan di luar ruang, seperti bersepeda, berkemah, jungle trekking, outbond, naik kano, hingga flying fox. Para pengunjung juga dapat melihat penangkaran rusa di dalam kawasan Hutan Suranadi.
Hutan Suranadi dilengkapi dengan fasilitas, seperti jalan pengunjung, shelter, bumi perkemahan, ruang pertemuan, mushola, MCK, plaza, taman bermain, teater terbuka, kolam pancing, pondok jaga, kandang satwa dan pusat informasi.
Di luar kawasan Taman Hutan Suranadi ada fasilitas penginapan seperti hotel, restoran, warung dan kolam renang. Pengunjung juga dapat menikmati menikmati kuliner Lombok, seperti Sate Bulayak dan paket masakan khas Suranadi yakni telur gulung, ikan bakar, ayam bakar, pelecing kangkung, beberuk dan lainnya.
Untuk jajanan khas Suranadi ada aneka dodol seperti dodol sirsak, dodol nangka, madu mongso dan lainnya. Biasanya para wisatawan membeli jajanan tersebut sebagai oleh-oleh.
Kolam Pemandian Suranadi
Kolam Pemandian Suranadi berada di sebelah selatan Pura Suranadi. Air di kolam utamanya berasal dari mata air. Kolam Suranadi memiliki Pancuran Sembilan yang mengalir dari sungai kecil di sebelah barat taman.Kolam Pemandian Suranadi dikelilingi oleh tegakan pohon yang masuk dalam kawasan TWA Suranadi, sehingga udara di tempat ini menjadi sangat sejuk. Ditambah dengan material kolam yang terdiri dari batu-batuan alam, dikelilingi gazebo untuk istirahat, pemandian ini cocok untuk keluarga atau rombongan kawan yang ingin merasakan nuansa alam dengan sempurna.