Kebun Raya Lombok

Kebun Raya Lombok (KRL) adalah sebuah kawasan konservasi tumbuhan ex-situ di dalam dalam kawasan Hutan Lindung Lemor/Petandakan. Ditetapkan sebagai kawasan hutan dengan tujuan khusus melalui Keputusan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor SK: 22/MENHUT-II/2012 dan didukung dengan Peraturan Bupati Nomor 11 Tahun 2013, tanggal 28 Mei 2013 tentang Kebun Raya Lombok.
Kebun Raya Lombok
KRL terletak pada ketinggian 450 mdpl di kaki Gunung Rinjani bagian utara dan dekat dengan Mata Air Lemor. Kawasan ini mempunyai pemandangan yang indah dengan latar belakang Gunung Rinjani serta Selat Sumbawa (Selat Alas) di bagian yang lainnya.

Luas KRL sekitar 130 ha dan merupakan kesatuan bentuk dari dua kawasan, yaitu kawasan konservasi in situ Hutan Lindung Lemor (hutan sekunder dengan tegakan vegetasi yang beragam) seluas 89,20 Ha dan kawasan konservasi ex situ kawasan Kopang II (areal terbuka berupa kebun-kebun dengan tanaman keras yang dikelola Pemda Kabupaten Lombok Timur) seluas 42 Ha.

KRL merupakan kebun raya pertama dan satu-satunya yang dibangun di kawasan bioregion Sunda Kecil (Lesser Sunda Islands) yang meliputi Pulau Lombok, Pulau Sumbawa, Pulau Komodo, Pulau Rinca, Pulau Flores, dan Pulau Sumba sampai Timor Barat.

KRL dikembangkan dengan tema “konservasi tumbuhan Kepulauan Sunda Kecil” untuk menjalankan fungsi-fungsi kebun raya seperti konservasi eksitu dan insitu tumbuhan lokal, pendidikan, penelitian dan pengembangan, ekowisata dan rekreasi (kolam pemandian, perkemahan, wisata alam), dan jasa lingkungan

Kebun raya memiliki koleksi tumbuhan hidup di alam terbuka maupun di rumah kaca. Koleksi tumbuhan terdokumentasi dan ditata berdasarkan pola klasifikasi taksonomi, bioregion, tematik atau kombinasi dari pola-pola tersebut.

Saat ini masih dalam tahap proses pengembangan jenis tanaman. Jumlah koleksi tertanam yang ada sampai saat ini adalah 1.188 spesimen vegetasi, jumlah koleksi tumbuh 979 spesimen, jumlah koleksi non anggrek 612 spesimen, jumlah koleksi anggrek yang dihimpun di dalam Taman Anggrek adalah 367 spesimen (29 suku, 49 famili, 140 marga, 237 jenis, 5 indetermeined, 175 masih sp).

Click to comment